Minggu, 24 Maret 2013

ekonomi makro

Ekonomi makro Indonesia - Definisi dari ekonomi makro Indonesia adalah suatu sistem yang mempelajari tentang perubahan ekonomi di indonesia yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat, pasar, dan juga perusahaan. Dengan kata lain ekonomi makro indonesia adalah sistem yang melakukan analisa mengenai segala bentuk perubahaan kondisi ekonomi indonesia untuk mencapai hasil analisa terbaik. Bentuk perubahaan ekonomi yang dimaksud di sini meliputi tentang pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan kestabilitasan harga, serta tercapai atau tidaknya kesimbangan neraca yang dilakukan secara berkesinambungan.

Namun perlu diketahui juga bahwa karakter ekonomi indonesia ini termasuk dalam kategori Small Open Economy yang berarti bahwa kondisi perekonomian indonesia dipengaruhi tidak hanya karena perekomian di dalam negeri namun juga dipengaruhi oleh perekonomian yang terjadi di negara-negara maju serta beberapa negara yang termasuk negara tujuan ekspor. Itu artinya Indonesia punya tantangan tersendiri untuk berusaha menyeimbangkan pasar keuangan internasional dengan pasar keuangan nasional.

Di sini lain ada juga tiga variabel yang ada dalam ekonomi makro Indonesia yang pada kenyataannya memiliki cakupan lebih luas dalam perekonomian Indonesia.

Tiga Variabel dalam Ekonomi Makro Indonesia :

  1. Nilai Tukar Rupiah
  2. Tingkat Suku Bunga
  3. Inflasi
Konsumsi privat, pengeluaran pemerintah, impor dan ekspor, serta investasi adalah dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut di dalam permintaan agregat.
Semakin membaik atau tidaknya permintaan agregat itu tergantung semakin baik atau tidaknya varibel di atas. Dan supaya perekonomian indonesia dapat berkembang sesuai keinginan masyarakat dan pemerintah maka harus mendapat penanganan yang seimbang. Hal ini dikarenakan selain permintaan agregat ada juga penawaran agregat yang meliputi pasar tenaga kerja dan teknologi atau yang kita kenal dengan IPTEK.

Seperti informasi yang lalu mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2011, saat itu menurut RAPBN 2011 diperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 6,4% yang berarti mengalami peningkatan 0,6 persen lebih tinggi dari pada tahun 2010 yang hanya sebesar 5,8 %. Dan perkiraan pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 – 2014 diprediksi mencapai angka antata 6,4% sampai dengan 7,7%. 

Namun seperti pada artikel sebelumnya menjelaskan bahwa prediksi ekonomi Indonesia 2013 baru akan mencapai angka 6,8%.

Dan mengenai kerangka asumsi makro ekonomi Indonesia yang diakui pemerintah selama ini selalu mempertimbangkan baik faktor eksternal maupun internal dalam penetapannya.

Faktor eksternal yang akan mempengaruhi ekonomi makro Indonesia yaitu :

  • Harga minyak mentah internasional relatif stabil
  • Perekonomian global diperkirakan akan tumbuh pada level yang moderat
  • Proses pemulihan terhadap perekonomian global.

Faktor internal yang akan mempengaruhi ekonomi makro Indonesia yaitu :

  • Hutang terhadap PBB yang terus mengalami penurunan.
  • Optimalisasi terhadap anggaran belanja negara.
  • Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur.
  • Fiscal Sustainability tetap terdukung dengan terkendalinya konsolidasi fiskal.
  • Terkendalinya penerapan target inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar