Selasa, 26 Maret 2013

Ilmu komunikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Studi Ilmu Komunikasi perlu diperhitungkan untuk dipilih sebagai program studi pilihan bagi para calon mahasiswa. Pasalnya, kebutuhan akan pakar ilmu komunikasi akan terus meningkat seiring dengan era baru dan kemajuan teknologi informasi.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, Andi Faisal Bakti mengatakan, jika dilihat perkembangannya beberapa tahun ke belakang, Ilmu Komunikasi hingga saat ini masih dan akan terus berkembang dengan pesat.

"Era baru perkembangan sangat pesat sejak 12 tahun lalu. Bayangkan apa yang akan terjadi di belasan tahun berikutnya," kata Andi saat ditemui Kompas.com, dalam seminar "Strategic Communication In a New Media Culture,", Selasa (26/6/2012), di Bidakara, Jakarta.

Ia mencontohkan saat beberapa negara di timur tengah melancarkan komunikasi perjuangan melalui media sosial untuk memulai revolusi. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk di mana Ilmu Komunikasi memiliki andil yang sangat besar dalam perubahan sebuah bangsa.

"Itu sudah bukti akurat, Ilmu Komunikasi tetap dapat dijadikan pilihan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andi bersama ratusan peserta dari kalangan akademisi komunikasi perwakilan seluruh provinsi di Indonesia mendiskusikan perkembangan pemikiran dan penelitian terkini di bidang komunikasi, media, dan budaya Indonesia. Ia beranggapan, tingginya penggunaan media sosial di Indonesia memicu pentingnya kecakapan dalam berkomunikasi. Alasannya, agar fakta yang ada tidak sekadar menjadi menjadi persoalan kompleksitas teknologi komunikasi, tetapi juga menggambarkan norma yang baik dan menjaga terjadinya pergeseran budaya.

"Media dan teknologi komunikasi tidak sekadar mengubah secara radikal kehidupan manusia Indonesia, lebih dari itu merupakan cara bagaimana budaya diproduksi dan dikonsumsi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar